sejarah bangkinang
SEJARAH SINGKAT KABUPATEN KAMPAR
Berdasarkan
surat keputusan Gubernur Militer Sumatera Tengah Nomor : 10/GM/STE/49
tanggal 9 Nopember 1949, Kabupaten Kampar merupakan salah satu Daerah
Tingkat II di Propinsi Riau terdiri dari Kawedanaan Palalawan, Pasir
Pangarayan, Bangkinang dan Pekanbaru Luar Kota dengan ibu kota
Pekanbaru. Kemudian berdasarkan Undang-undang No. 12 tahun 1956 ibu kota
Kabupaten Kampar dipindahkan ke Bangkinang dan baru terlaksana tanggal 6
Juni 1967.
Semenjak
terbentuk Kabupaten Kampar pada tahun 1949 sampai tahun 2006 sudah 21
kali masa jabatan Bupati Kepala Daerah. Sampai Jabatan Bupati yang
keenam (H. Soebrantas S.) ibu kota Kabupaten Kampar dipindahkan ke
Bangkinang berdasarkan UU No. 12 tahun 1956.
Adapun faktor-faktor yang mendukung pemindahan ibu kota Kabupaten Kampar ke Bangkinang antara lain :
- Pekanbaru sudah menjadi ibu kota Propinsi Riau.
- Pekanbaru selain menjadi ibu kota propinsi juga sudah menjadi Kotamadya.
- Mengingat luasnya daerah Kabupaten Kampar sudah sewajarnya ibu kota dipindahkan ke Bangkinang guna meningkatkan efisiensi pengurusan pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
- Prospek masa depan Kabupaten Kampar tidak mungkin lagi dibina dengan baik dari Pekanbaru.
Bangkinang
terletak di tengah-tengah daerah Kabupaten Kampar, yang dapat dengan
mudah untuk melaksanakan pembinaan ke seluruh wilayah kecamatan dan
sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar